Lirik Lagu Nostalgia - Eizy. Dengarkanlah lirik lagu yang berjudul Nostalgia yang berjudul Eizy. Lirik lagu selengkapnya ada ibarat dibawah. Semoga anda semua terhibur dengan lirik lagu ini. Lagu ini diciptakan oleh Eizy dan diedarkan dibawah label Lionflex.
Penyanyi : Eizy
Judul Lagu : Nostalgia
Ciptaan : Eizy
Label : Lionflex
Lirik Nostalgia
Berawal dari bully
Kilas balik ketika mereka anggap saya kuli
Aku membisu tak melawan bukan alasannya yaitu saya tuli
Percayakan hukuman alam alasannya yaitu yang kuasa itu juri
Ku di duri, darah berceceran mereka menang
Jatuhkanku itu yang membuat mereka senang
Ini dongeng dimana ku jauh dari zona tenang
Saat mereka sudah menepi dan ku masih berenang
Kan ku kenang, ketika ku di perang
Masa-masa gelap ketika saya cari terang
Ku hanya memeluk lutut ketika ku kian diserang
Saat mereka teduh saya hidup dalam gersang
Kekuranganku dijadikan jenaka
Melangkah sedikitpun ku bisa celaka
Bila ku dendam hanya malapetaka
Bait satir ini bukan hanya fiktif belaka
Biar ini mengangkasa
Karena mungkin mereka lupa
Kala ku di balut mereka dengan luka
Cerita ini infinit meski sudah purba
Dengan bait ini saya memperlihatkan murka
Buat saya menderita
Perih ini tumbuh besar mereplika
Marah ini beretika
Bila ini pahit supaya mereka menerima
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala saya tak berdaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku dalam ancaman )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku cari cahaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
Tak ada daerah sembunyi
Celotehan mereka tajam semacam jeruji
Kala itu ku berpikir mungkin yang kuasa kian menguji
Maka saya balas mereka dengan berbudi
Mereka hina saya dengan kata tabu
Mereka terus cambuk saya macam babu
Aku yaitu sasaran yang mereka candu
Tak ada yang dengar ketika saya butuh tandu
Ku hanya bisa menangis
Karena tidak bisa kalau kucoba menangkis
Air mata mengalir menjadi pemanis
Tidak galau lagi kalau raga menghabis
Kala itu saya hidup bagai kunyah kaca
Namun saya yakin bahwa simpulan punya masa
Tetap kujalani meski dengan galau rasa
Biar kala itu saya umbar pasrah
Ku disakiti jeritan
Raga ku memudar kian menjadi serpihan
Darahku mengerak sudah lama tak saya bersihkan
Luka semakin parah semacam kena percikan
Ini 4 baris akhir
Kini saya sudah melewati tabir
Mungkin ini sudah takdir
Kini saya sudah tidak lagi jadi martir
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala saya tak berdaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku dalam ancaman )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku cari cahaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
Penyanyi : Eizy
Judul Lagu : Nostalgia
Ciptaan : Eizy
Label : Lionflex
Lirik Nostalgia
Berawal dari bully
Kilas balik ketika mereka anggap saya kuli
Aku membisu tak melawan bukan alasannya yaitu saya tuli
Percayakan hukuman alam alasannya yaitu yang kuasa itu juri
Ku di duri, darah berceceran mereka menang
Jatuhkanku itu yang membuat mereka senang
Ini dongeng dimana ku jauh dari zona tenang
Saat mereka sudah menepi dan ku masih berenang
Kan ku kenang, ketika ku di perang
Masa-masa gelap ketika saya cari terang
Ku hanya memeluk lutut ketika ku kian diserang
Saat mereka teduh saya hidup dalam gersang
Kekuranganku dijadikan jenaka
Melangkah sedikitpun ku bisa celaka
Bila ku dendam hanya malapetaka
Bait satir ini bukan hanya fiktif belaka
Biar ini mengangkasa
Karena mungkin mereka lupa
Kala ku di balut mereka dengan luka
Cerita ini infinit meski sudah purba
Dengan bait ini saya memperlihatkan murka
Buat saya menderita
Perih ini tumbuh besar mereplika
Marah ini beretika
Bila ini pahit supaya mereka menerima
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala saya tak berdaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku dalam ancaman )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku cari cahaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
Tak ada daerah sembunyi
Celotehan mereka tajam semacam jeruji
Kala itu ku berpikir mungkin yang kuasa kian menguji
Maka saya balas mereka dengan berbudi
Mereka hina saya dengan kata tabu
Mereka terus cambuk saya macam babu
Aku yaitu sasaran yang mereka candu
Tak ada yang dengar ketika saya butuh tandu
Ku hanya bisa menangis
Karena tidak bisa kalau kucoba menangkis
Air mata mengalir menjadi pemanis
Tidak galau lagi kalau raga menghabis
Kala itu saya hidup bagai kunyah kaca
Namun saya yakin bahwa simpulan punya masa
Tetap kujalani meski dengan galau rasa
Biar kala itu saya umbar pasrah
Ku disakiti jeritan
Raga ku memudar kian menjadi serpihan
Darahku mengerak sudah lama tak saya bersihkan
Luka semakin parah semacam kena percikan
Ini 4 baris akhir
Kini saya sudah melewati tabir
Mungkin ini sudah takdir
Kini saya sudah tidak lagi jadi martir
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala saya tak berdaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku dalam ancaman )
Ku nostalgia, ku nostalgia
( Kala ku cari cahaya )
Ku nostalgia, ku nostalgia
Tonton Video Lagu Nostalgia - Eizy
